RSS Feed

1st Entry

Posted by datu

wehehehehehe

Hello Ich bin Yoseph Datu Adiatma, dan saya sama sekali tidak bisa bahasa Jerman. Hehehe bahasa Inggris aja pas-pas an tapi paling enggak saya bisa bilang.
Welcome a.k.a Wilujeng Sumping a.k.a Sugeng Rawuh di blog saya.
Buat teman-teman yang hobi baca blog curhat-curhat an yang melankolis abis hehehehe sorry deh, klik aj di tab url anda alamat blog lain hehehehe.

Blog ini berisikan beberapa pengalaman saya yang telah dianalisis dengan seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja oleh saya sendiri. Untuk posting perdana saya akan membagikan sebuah tulisan yang menurut saya bagus, tulisan ini pernah saya tulis di note facebook saya. Judulnya "Dolempar Batu atau Uang" yah yang ngomen di note saya bilang tulisan ini inspiratif, hahaha tapi menurut saya mereka bilang gitu buat nyenengin saya aja hahaha. Silahkan baca and enjoy......

Dilempar Batu atau Uang
Ada sebuah developer sedang membangun rumah tingkat 4, di sebuah daerah strategis di pinggir kota XZYX.
rumah yang dia bangun cukup mewah dan bagus, maklum yang punya orang yang cukup kaya di kota itu. Ceritanya pada suatu hari ketika, rumah itu masih dalam tahap pembangunan, ada 2 orang pekerja yang sedang bekerja, yang satu meyelesaikan pekerjaannya di lantai 3 yang satu di lantai 1. Pekerja yang di lantai 3 bekerja dengan giat, dan tak terasa habislah 7 sak semen yang ada di lantai 3, padahal dia masih membutuhkan beberapa sak semen lagi untk meyelesaikan pekerjaannya. Dia ingin turun ke bawah, tapi terlalu jauh dan menghabiskan tenaga, "tidak efektif" pikirnya dalam hati. lalu dia berinisiatif untuk meminta temannya yang di lantai 1 untuk membawakan semen yang dia buthkan, "toh, dia juga sudah selesai bekerja" pikirnya.

Dia memanggil beberapa kali nama temannya, tetapi temannya itu tidak mendengar. Lalu dia berinisiatif untuk menggunakan cara lain, dirogohnya saku dicelana panjangnya dan menemukan beberapa koin uang seribuan. Diambilnya koin itu lalu dilemparnya ke teman yang di lantai 1.

Teman yang di lantai 1 sedang beristirahat, lalu terasa kepalanya dilempar sesatu, diacarinya ternyata menemukan uang koin seribuan, uang itu lalu diambil dan dimasukkan ke saku celananya, tanpa berusaha berpikir dari mana uang itu.

pekerja di lantai 3 kesal dan melempar berkali-kali uang yang ada di saku celananya, tetapi teman yang di lantai 1 tetap saja memungutnya lalu memasukkan ke sakucelana tanpa mendongak ke atas mencari asal uang itu, "wah lumayan ini untuk tambah uang rokok." pikir pekerja itu.

Pekerja di lantai 3 akhirnya kehabisan koin, dan mencari sesuatu akhirnya dia menemukan kerikil, dengan penuh pertimbangan dia melempar kerikil itu ke temannya, "plukk" kira-kira begitu bunyi batu yang tepat mengenai kepala orang.

Pekerja di lantai 1 mendongak, mencari siap gerangan yang melempar batu tersebut, dia menemukan temannya di lantai 3, "hoi, ada apa?"
"Bawakan aku 2 sak semen, di sini kurang!"
"ooo.. Oke."

hahahahahaha
cerita ini merepresentasikan hidup kita, kadang dalam hidup kita sering ditegur Tuhan, dengan memberikan kenikmatan-kenikamatan, tetapi apa yang kita lakukan? Kita hanya menikmatinya tanpa peduli, apa maksud Tuhan memberikan hal tersebut. Sebaliknya ketika kita diberi kesusahan kita dengan mudahnya mendongak dan baru mengingat Tuhan.

Jadi jangan heran ketika kadang dalam hidup anda mengalami kesusahan, mungkin saat itu Tuhan sedang ingin menyampaikan sesuatu pada kita, dan memberikan kesusahan, alij-alih kenikmatan karena anda terlalu manusiawi, ya.... manusiawi. Saya rasa anda cukup pintar untuk melanjutkan sendiri permenungan ini...tengs

2 komentar:

  1. datu

    wah ini blog baru saya, beda sama blog yang dulu yang ini lebih tak perhatiin dan bakalan lebih sering tak posting...ada internet gratis soalnya sekarang hahahaha

  1. adit

    apa ya lh

Post a Comment