Posting saya kali ini akan berbicara tentang hal yang mungkin menjadi 'hajat' hidup orang banyak,hehehehe terserah gimana anda mau mendefinisikan kata-kata saya yang barusan tapi yang mau saya katakan adalah saya mau ngomong tentang tidur siang. Banyak orang suka tidur siang, mungkin anda yang membaca juga termasuk salah satu penikmat tidur siang, hehehehehe. Saya di sini akan mencoba mengungkapkan fakta yang barusan saya tahu dari salah seorang dosen saya. Oke saya sarankan anda mulai mempersiapkan diri untuk membaca fakta yang saya ungkapakan, begini..;
Jadi ternyata kebudayaan tidur siang adalah kebiasaan yang ditanamakan oleh bangsa belanda kepada enlannder, agar mereka selalu selangkah di belakang.
Kebudayaan tidur siang dipercaya baru ada ketika zaman kolonial mencapai masa kejayaannya. Coba kalau anda cari di berbagai literatur sejarah atau cerita rakyat jarang bahkan hampir tidak ada yang mengisahkan tentang kebiasaan tidur siang (yah kecuali cerita tentang Si Pemalas, itupun tidur siang dikonotasikan negatif, berbeda dengan pandangan kebanyakan orang saat ini).
Bukti yang lain bisa anda lihat di komunitas masyarakat yang dalam notabene perkembangannya tidak terlalu pesat, saya ambil contoh sebuah komunitas di sebuah perkampungan di sebuah kampung nelayan di Pulau Flores. Sebut saja Desa X. Di desa tersebut ada sebuah kebudayaan yaitu ngaso rolasan(istirahat pada saat jam 12-red).
Jadi ternyata kebudayaan tidur siang adalah kebiasaan yang ditanamakan oleh bangsa belanda kepada enlannder, agar mereka selalu selangkah di belakang.
Kebudayaan tidur siang dipercaya baru ada ketika zaman kolonial mencapai masa kejayaannya. Coba kalau anda cari di berbagai literatur sejarah atau cerita rakyat jarang bahkan hampir tidak ada yang mengisahkan tentang kebiasaan tidur siang (yah kecuali cerita tentang Si Pemalas, itupun tidur siang dikonotasikan negatif, berbeda dengan pandangan kebanyakan orang saat ini).
Bukti yang lain bisa anda lihat di komunitas masyarakat yang dalam notabene perkembangannya tidak terlalu pesat, saya ambil contoh sebuah komunitas di sebuah perkampungan di sebuah kampung nelayan di Pulau Flores. Sebut saja Desa X. Di desa tersebut ada sebuah kebudayaan yaitu ngaso rolasan(istirahat pada saat jam 12-red).
0 komentar:
Post a Comment