RSS Feed

Gadis Kampungan

Posted by datu Label:

Kuliah SAS(Sistem Alam Semesta) minggu ini memang menjadi kejutan yang asyik di awal minggu. Kami dapat dosen baru, dosen SITH(Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati) dari prodi Biologi. Posting saya kali ini sebenarnya bukan tentang materi kuliah tersebut (tentang ekosistem, hehehe sebenarnya menarik tapi kapan-kapan aja deh saya posting), tetapi lebih mengulas salah satu celetukan dari dosen SAS baru ini.
Oh iya namanya PakD, dia orang bali, orangnya keliahatan arogan, tapi saya yakin jauh di dalam penampilannya yang arogan dia orang yang flekmatis, hehe.

Begini nih ceritanya.......

Pada saat kuliah, kami sedang mendiskusikan tentang kekayaan alam Indonesia. Dosen ini mengatakan, "Indonesia memang memiliki banyak minyak bumi, tapi lucunya 92% dari minyak bumi kita dikelola oleh pihak asing, cumman 8% saja yang dikelola Pertamina. Memang dari dulu Indonesia memang lucu, kita memiliki kekayaan alam yang tiada bandingnya, tapi apakah semua itu menjadi hak kelola bangsa indonesia? Kalau diibaratkan Indonesia adalah GADIS KAMPUNG, yang cantik tapi gara-gara tidak tahu dan tidak mau miskin DIA rela Menjual Diri Demi Sesuap Nasi."

Agak pedas memang komentar dosen satu ini, weh saya awalnya tidak terima, tapi memang bener sih yang dia bilang.
Ini membuat saya instropeksi, apakah bangsa ini sebegitu kampungannya rela melacurkan kekayaan alamnya demi berperang melawan kemiskinan. Apakah tidak ada cara lain? Wah coba masih ada orang yang cukup idealis untuk memimpin negeri ini, orang yang cukup berani menutup diri dari realitas tekanan internasional, orang yang cukup mantap memiliki pendirian buat bikin bangsa ini beda dari yang lain.

Jujur, harusnya bangsa ini malu. Kita pernah dianugerahi oleh beberapa pemimpin yang hebat, orang yang memiliki prinsip dan idealisme yang cemerlang. Tapi apa yang kita lakukan? Mereka hanya dibuang dan tidak dipakai lagi, padahal ide mereka untuk membawa bangsa ini maju cukup cemerlang, hanya saja kita ini terlalu bodoh melihat kilauan berlian yang memukau sebagai kilatan petir yang mengancam.

Sorry saya jadi melantur, ok kita kembali ke pokok bahasan tadi, jadi what next? apa yang harus kita lakukan agar kita bisa bangkit, menjadi bangsa yang lebih baik. Tidak lagi gadis kampung, tapi sesosok wanita yang perkasa, wanita yang karismatis, wanita yang secantik Maria Ozawa, tetapi memiliki kebijaksaan Bunda Teresa, wanita yang sepintar Marie Curie dan disegani layaknya Margareth T.
Simple sih sebenernya, kita cuman harus menghilangkan sifat kampungan kita satu per satu, misalnya gadis kampungan itu identik dengan bodoh, maka dari itu kita harus belajar agar menjadi pintar (klise sih tapi apa lagi coba). Jika kita sudah menjadi bangsa yang pintar, hal-hal lain yang harus kita lakukan akan terlihat.

Ok segini aja sih posting kali ini. Saya lagi ngaco, gelisah, penat dan yang lain-lainnya, jadi gak ngeh buat bikin panjang posting kali ini.

-danke-

Beautiful Mosque

Posted by datu Label:

Berikut ini adalah 2 foto Masjid Martapura, yang saya ambil waktu jalan ke sana.
Waktu jalan dan ngelewatin masjid ini, mataharinya lagi pas banget. warna-warna mozaik di kubah masjid jadi soft gitu, maka jadilah foto berikut ini, enjoy :D


















































saran aja sih kalo lagi maen ke martapura, jangan lupa main ke masjid ini, eh sorry buat yang muslim jangan cuman main aja, beribadah juga lah hahahaha.


untuk umat manusia, dan mahasiswa perantauan yang lebih makmur
MERDEKA!